PENTINGNYA MANGROVE
BUAT KITA DAN DUNIA
Mangrove atau Bakau adalah
nama sekelompok tumbuhan dari marga Rhizophora, suku Rhizophoraceae.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri yang menyolok berupa akar tunjang yang besar dan berkayu, pucuk yang tertutup
daun penumpu yang meruncing, serta buah yang berkecambah serta berakar ketika
masih di pohon (vivipar). Pohon bakau juga memiliki banyak nama lain
seperti tancang, tanjang ,tinjang, bangko,) kawoka,
wako, jangkar dan lain-lain.
Hutan bakau atau disebut juga hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di
atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi
oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana
terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang
terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air
melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran
tadi yang mengakibatkan kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.
tadi yang mengakibatkan kurangnya aerasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.
Fungsinya
sangat banyak, antara lain adalah…
1. Fungsi
Fisik
- Menjaga garis pantai
- Mempercepat pembentukan
lahan baru
- Sebagai pelindung terhadap
gelombang dan arus
- Sebagai pelindung tepi
sungai atau pantai
- Mendaur ulang unsur-unsur
hara penting
2. Fungsi
Biologi -Nursery ground, feeding ground, spawning ground, bagi berbagai spesies
udang, ikan, dan lainnya -Habitat berbagai kehidupan liar
3. Fungsi
Ekonomi
- Akuakultur
- Rekreasi
- Penghasil kayu
Hutan mangrove mempunyai manfaat ganda dan merupakan mata rantai yang
sangat penting dalam memelihara keseimbangan biologi di suatu perairan. Selain
itu hutan mangrove merupakan suatu kawasan yang mempunyai tingkat produktivitas
tinggi. Tingginya produktivitas ini karena memperoleh bantuan energi berupa
zat-zat makanan yang diangkut melalui gerakan pasang surut.
Keadaan ini menjadikan hutan mangrove memegang peranan penting bagi
kehidupan biota seperti ikan, udang, moluska dan lainya. Selain itu hutan
mangrove juga berperan sebagai pendaur zat hara, penyedia makanan, tempat
memijah, berlindung dan tempat tumbuh.
Hutan mangrove sebagai pendaur zat hara, karena dapat memproduksi
sejumlah besar bahan organik yang semula terdiri dari daun, ranting dan
lainnya. Kemudian jatuh dan perlahan-lahan menjadi serasah dan akhirnya menjadi
detritus. Proses ini berjalan lambat namun pasti dan terus menerus sehingga
hasil proses pembusukan ini merupakan bahan suplai makanan biota air.
Turner (1975) menyatakan bahwa disamping fungsi hutan mangrove sebagai
‘waste land’ juga berfungsi sebagai kesatuan fungsi dari ekosistem estuari yang
bersifat:
1.
Sebagai daerah yang menyediakan habitat untuk ikan dan udang muda serta
biota air lainnya dalam suatu daerah dangkal yang kaya akan makanan dengan predator
yang sangat jarang.
2.
Sebagai tumbuhan halofita, mangrove merupakan pusat penghisapan zat-zat
hara dari dalam tanah, memberikan bahan organik pada ekosistem perairan.
Merupakan proses yang penting dimana tumbuhan menjadi seimbang dengan tekanan
garam di akar dan mengeluarkannya.
3.
Hutan mangrove sebagai penghasil detritus atau bahan organik dalam
jumlah yang besar dan bermanfaat bag! mikroba dan dapat langsung dimakan oleh
biota yang lebih tinggi tingkat. Pentingnya ‘detritus food web’ ini diakui oleh
para ahli dan sangat berguna dilingkungannya. Detritus mangrove menunjang
populasi ikan setelah terbawa arus sepanjang pantai.
0 komentar:
Posting Komentar