Tanah Longsor

A.      Pengertian Tanah Longsor

Dalam kehidupan sehari – hari sering terjadi peristiwa – peristiwa
alam seperti banjir, gempa bumi dan tanah longsor. Disini saya akan
membahas tentang tanah longsor. Tanah longsor adalah perpindahan
material baik bebatuan maupun tanah karena disebabkan adanya
pergerakan dari dalam bumi. Tanah longsong sering terjadi di daerah
dataran tinggi seperti lereng – lereng gunung.  Hal ini disebabkan
karena tanahnya tidak rata.

B.      Gejala – Gejala Tanah Longsor

Sebelum terjadi tanah longsor biasanya timbul gejala – gejala seperti :

       Adanya retakan di sekitar lerengv

Biasanya sebelum terjadi  tanah longsor, tanah – tanah yang berada di
sekitar  mengalami keretakan. Lama kelamaan  retakan itu menjadi
semakin melebar. Jika sudah seperti ini, bisa dipastikan bahwa lonsor
akan segera terjadi.

       Biasanya terjadi setelah hujanv

Pada saat terjadi hujan tanah – tanah di sekitar mengalami pengikisan
dan pergerakan. Tanah – tanah itu menjadi semakin merenggang.
Akibatnya setelah hujan reda tanah itu akan longsor karena tidak bisa
lagi menahannya.

       Adanya air yang muncul dari dalam retakan tersebut.v

Jika tanah mengalami keretakan, pasti akan muncul sumber mata air baru

dari dalam tanah tersebut. Air tersebut lama – lama akan menggerus
tanah – tanah yang berada di sekelillingnya. Dengan adanya sumber mata
air itu kita dapat mengetahui bahwa akan terjadi longsor.



C.      Faktor – Faktor Penyebab Tanah Longsor

Tanah longsor bisa terjadi karena disebabkan adanya faktor – faktor berikut :

1.      Hujan Deras
Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor adalah
hujan. Mengapa demikian ?? karena pada saat hujan terjadi tanah –
tanah akan mengalami penggerusan. Akibatnya tanah – tanah itu semakin
lama akan semakin habis. Seiring dengan berjalannya waktu, tanah –
tanah itu akan mengalami pergerakan dari dalam. Sehingga tanah – tanah
itu akan mengalami kelongsoran.

2.      Tanah Tidak Rata
Faktor yang juga mempengaruhi terjadinya tanah longsor adalah tanah
yang terjal atau tidak rata. Tanah tersebut sangat mempengaruhi
terjadinya tanah longsor. Jika tanah tidak rata maka kemungkinan
terjadinya tanah longsor akan semakin besar.

3.      Penggundulan Hutan
Tanah longsor terjadi juga bisa disebabkan karena hutan yang gundul.
Pada umumnya tanah longsor terjadi pada lereng yang tinggi. Jika pada
lereng tersebut tidak ada pepohonan yang dapat memperkuat tanah, maka
kemungkinan terjadinya tanah longsor sangat besar.

D.      Akibat Terjadinya Tanah Longsor

Peristiwa tanah longsor dapat mengakibatkan hal – hal sebagai berikut :

       Memakan korban jiwav
       Merusak harta bendav
       Kehilangan tempat tinggalv


E.      Cara Penanggulangan Tanah Longsor

Semua orang pasti tidak menginginkan adanya peristiwa alam yang
berbahaya seperti tanah longsor. Untuk itu kita sebagai manusia harus
bisa menjaga serta merawat lingkungan hidup kita agar terhindar dari
bencana – bencana yang tidak kita inginkan.
Cara menanggulangi bencana tanah longsor antara lain :

        Tidak Menebang Pohon Secara Liar

Kita sebagai manusia harus mengerti mana perilaku yang merusak alam
dan mana yang tidak. Jika kita menebang pohon secara liar maka itu
akan membahayakan lingkungan sekitar kita. Untuk itu kita harus
waspada dan jangan sesekai menebang pohon secara liar.

        Mengadakan Reboisasi

Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang gundul. Jika hutan kita
gundul maka kita bisa melakukan reboisasi. Dengan melakukan hal ini
hutan kita bisa menjadi hijau kembali. Selain itu, dapat memperkecil
terjadinya bencana alam seperti tanah longsor, banjir, dll.


        Membuat Tembok Penahan pada Lereng Tebing

Untuk memperkecil adanya kemungkinan tanah longsor kita dapat membuat
tembok penahan disekitar tebing. Dengan begitu, tanah – tanah yang
berada disekitar tidak akan mudah bergerak dan juga kemungkinan
terjadinya longsor juga sangat kecil.